Beberapa  hal yang perlu diperhatikan dalam mengecat dengan benar. Pengecatan  yang kurang tepat akan mempengaruhi hasil pengecatannya. Berikut ini tips pengecatan dinding adalah sebagai berikut:
Sebelum  pengecatan pastikan dinding  yang akan dicat dalam kondisi kering.  Sebab dinding yang masih baru dan masih basah mengandung kadar alkali  semen yang masih tinggi apabila langsung dicat akan beresiko dinding  menjadi lembab sehingga dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur bahkan  rontok.
Bersihkan  permukaan dinding yang sudah kering dari kotoran yang menempel, dapat  menggunakan lap atau kompresor untuk membersihkannya.
Setelah proses pembersihan selesai, anda dapat lakukan pengecatan dinding dengan cat dasar atau plamir untuk dinding interior.  Sebelum tembok di plamir ada baiknya dilapisi dulu tembok dengan Wall  Sealer, guna menetralisir derajat keasaman semen agar sesuai dengan PH  cat. Dengan wall sealer cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak  akan berubah dari warna aslinya.
Sedangkan  untuk dinding luar atau eksterior dapat menggunakan cat untuk eskterior  tanpa menggunakan cat dasar karena jenis cat ini memang dibuat untuk  kondisi luar.
Kemudian  pengecatan dinding dengan cat finishing. Untuk hasil yang sempurna cat  dinding jangan terlalu kental, encerkan dengan air 10% dari total berat  cat. Ulangi pengecatan dua sampai tiga lapis untuk mendapatkan lapisan  cat yang kuat dan warna yang jelas. Waktu pengeringan antara setiap  lapis pengecatan adalah 1 sampai 2 jam.
Sedang  untuk mengecat dinding yang sudah pernah dilapisi cat sebelumnya maka  akan berbeda dengan mengecat dinding yang masih baru. Sebelum melakukan  pengecatan ulang, harus diperiksa dulu kondisi dinding eksisting dalam  keadaan baik atau tidak.
Kondisi  dinding memiliki kondisi yang baik apabila dinding tersebut tidak  mengelupas, tidak berjamur, tidak berkapur ataupun menggelembung.  Permukaan dinding yang baik hanya perlu dibersihkan dari debu dan minyak  untuk perawatannya.
Untuk  mengetahui lapisan plamir dan cat lama masih kuat melekat atau tidak,  dapat dilakukan dengan cara menguaskan air pada permukaan  dinding  tersebut kemudian tunggu beberapa saat. Bila permukaan dinding nampak  mengelupas dan bergelembung-gelembung maka permukaan dinding harus  disekrap terlebih dahulu agar lapisan cat yang baru dapat melekat dengan  kuat.
Selanjutnya  amplas permukaan yang sudah diperiksa tadi, bersihkan dan hilangkan  semua bagian cat yang terkelupas, debu dan kotoran lainnya sebelum  melakukan pengecatan yang baru. Berikutnya lapisi dengan satu lapis cat,  biarkan sampai permukaan mengering.
Untuk permukaan dinding luar yang sulit dibersihkan seluruhnya, diplamir saja lebih dahulu sebelum dicat dengan cat tembok.
Apabila  dinding yang berjamur, sebaiknya cari dulu penyebabnya. Jika akibat  rembesan air  karena retakan dinding maka retakan dinding tersebut harus  diperbaiki dahulu dan diaci kembali. Jika jamur masih nampak bisa  disiasati dengan menguaskan cat minyak pada permukaan dinding yang  berjamur tersebut agar jamur mati sebelum dicat dengan cat tembok  nantinya.
Jika  dinding eksisting tersebut sebelumnya dicat dengan cat tembok dengan  warna yang tua maka pastikan lapisan demi lapisan cat tembok yang baru  teraplikasi dengan baik dan merata agar tidak nampak bayangan warna dari  cat dinding eksisting.
Untuk Pemesanan Panel Lantai dan Pemasangan serta Hebel Dinding,


Tidak ada komentar:
Posting Komentar